1. Warna senada
Usahakan agar warna jilbab yang Anda kenakan senada dengan warna busana kerja. Anda bisa memilih warna jilbab yang lebih terang daripada warna seragam. Sebaiknya Anda sudah menyiapkan sejumlah jilbab berwarna netral dan cerah khusus untuk bekerja, dan pakailah warna yang berbeda setiap hari.
2. Motif tidak bertabrakan
Harajuku style? Kalau Anda penggemar gaya “tabrakan modis” ini, sebaiknya simpan kreatifitas Anda untuk akhir pekan atau saat berjalan-jalan dengan teman atau keluarga. Ketika pergi bekerja, Anda sebaiknya tidak memilih motif jilbab yang berbeda dari motif busana atau seragam kerja.
3. Tidak mudah berantakan
Anda boleh berkreasi dengan gaya jilbab saat bekerja, namun pastikan agar jilbab tetap rapi dan tidak mudah berantakan atau lepas. Usahakan bagian jilbab yang Anda kenakan tidak terlalu lebar atau menjuntai ke bawah sehingga Anda tetap bisa bergerak dengan bebas. Kalau suka, Anda bisa memasukkan (dengan rapi) bagian jilbab di pundak dan dada ke dalam pakaian. Jika Anda mengenakan jilbab paris lebar atau pashmina, pastikan Anda menata setiap lipatan di bagian dada, leher, dan kepala, dengan sangat rapi. Gunakan pin atau bros untuk menyematkan jilbab pada busana yang Anda kenakan agar tidak mudah lepas.
4. Cukup 5 menit
Apapun gaya jilbab yang Anda pilih untuk ke kantor, usahakan tetap terlihat formal, serta penataannya tidak memerlukan waktu yang lama. Jika Anda tertarik dengan model tertentu, cobalah berkali-kali sampai Anda benar-benar menguasai cara mengenakannya, dan tidak menyita waktu lebih dari 5 menit. Ingatlah bahwa Anda tetap harus melaksanakan sholat di kantor. Jangan sampai Anda mengorbankan kewajiban ini hanya karena enggan menata jilbab kembali.
Untuk pilihan hijab yang sesuai untuk anda, kunjungi saja webstore Ruman Hijab yang menyediakan banyak pilihan model hijab untuk anda. Untuk info produk dan pemesanan anda juga bisa langsung menghubungi Cs kami via Whatsapp 082116377823 atau 087823329423.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar